Jumat, 28 November 2008

Kenari waterslager adalah satu di antara tiga jenis kenari yang diakui oleh World Ornithologic Organization/Confederation Ornithologique Mondiale (COM) atau Organisasi Ahli Burung Dunia. Dua jenis lainnya adalah German Harz Roller (di Indonesia dikenal dengan nama Harzer) dan Spanish Timbrado. Tiap-tiap jenis tersebut mempunyai lagu yang khas dan jelas berbeda serta dapat dikenal dengan mudah walau oleh penggemar baru. Harzer mempunyai lagu yang menggema dan panjang, suaranya seperti suara dalam. Variasi lagu yang utama adalah nge-roll, dapat dikatakan selalu ada huruf ‘r’ di antara suku kata. Variasi lagu yang utama adalah ‘hollow roll’: rorororororororo… variasi ini dijadikan keharusan bagi Harzer. Variasi lain yang harus dipunyai oleh jenis kenari asli Jerman ini adalah tembakan yang dinamai ‘Pfeiffen’ atau ‘Flute’ yang mana ada spasi di antara suku kata, contohnya: … su-su-su-su.
Walau begitu, variasi lagu ini tidak begitu unik sebelum diketemukan Waterslager dan Timbrado. Harzer sangat terkenal di luar negeri, walaupun perkembangannya tidak secepat waterslager.
Spanish Timbrado diakui sebagai burung penyanyi di era tahun 1970-an. Variasi lagunya bernada lebih tinggi daripada waterslager dan harzer. Jenis ini tidak terlalu populer dan relatif tidak dikenal. Asosiasi Burung Kenari di Amerika telah membuka lomba jenis ini dan tetap masih dinilai yuri dari Spanyol, daerah asal jenis kenari ini.
Marilah kita berkonsentrasi di jenis waterslager yang dijadikan subjek tulisan ini. Jenis ini asli berasal dari Belgia, tepatnya di daerah Fladers, bagian barat negara Belgia. Waterslager mempunyai nama lain ‘Malinois’, hal ini dikarenakan pertama kali diketemukan di daerah tersebut, dekat kota Antwerpen. Hal ini tertulis di dokumen petualang Perancis pada tahun 1713. Pada kenyataannya, jenis ini banyak dikembangbiakkan di Belanda. Jadi sebagian besar peternak dan kecintaan waterslager dapat dikatakan berada di 2 negara tersebut. Bukan hanya di mana burung tersebut diternak tetapi di mana burung itu dididik, dinilai dan diolah dalam kata yang luas. Saya bisa berbicara jenis ini telah hidup lama dan berkembang dalam budaya yang sepadan. Masyarakat Belgia dan Belanda mengembangbiakkan dan mengolahnya dan dikerjakan dengan serius. Ada banyak klub burung di sana dan selalu mengadakan satu atau dua kali pameran antara November dan Februari. Penilaian dilakukan oleh yuri yang benar-benar mengetahui dan berpengalaman dan yuri yang sudah dilatih sepatutnya. Klub-klub tersebut melebur menjadi satu dalam sebuah asosiasi yang, pada waktu yang sama, adalah bagian atau federasi yang disetujui oleh COM, dalam tingkatan dunia. Juga ada cabang yang penting di Italia, Yunani, Luxembourg dan Spanyol di mana turnamen diadakan. Tidak disangsikan lagi mutu burung di negara-negara tersebut sangat tinggi pada kenyataannya, hal ini diakibatkan karena banyak orang Belgia yang menjual burung juaranya ke luar negeri. Lebih-lebih lagi, banyak peternak Italia dan Spanyol mengisi posisi terbaik di kejuaraan dunia. Di bawah akan ditulis beberapa kabar tentang burung-burung juara.
Secara umum, lagu waterslager lebih variatif daripada kenari jenis lain. Lagu harzer sangat lamban dan tingkat nadanya terbatas. Timbrado, di lain pihak, mempunyai tingkat nada yang lebih tinggi dan bernyanyi dengan speed cepat.
Lagu waterslager mempunyai semuanya: dari sangat lamban, lamban, ‘klokkende’ yang dalam atau suara air yang dalam, sampai bunyi bel bernada tinggi dan flute. Beberapa variasi dinyanyikan dengan lelah dan beberapa dinyanyikan dengan cepat. Variasi lagu dan tingkat nada menjanjikan kepuasan dan tidak ada bosan-bosannya.
LAGU
Di negara asalnya, peternak Belgia dan Belanda berusaha untuk mengenalkan dan mengisi lagu kenari yang terbaik, burung Nightingale Eropa (sejenis burung bulbul), dan suara gemericik air. Kemudian mereka mengulang-ulang kembali cara mengisi dan akhirnya mentransfer ke generasi-generasi berikutnya.
Kenyataannya, peternak memerlukan berabad-abad lamanya untuk mendidik waterslager hingga saat ini. Kalimat tersebut akan diperluas sebagai berikut, ada 2 cara mendidik kenari waterslager: A) dididik oleh burung yang sudah ada; B) pengaruh lingkungan. Cara A lebih murah dan berlangsung secara otomatis. Variasi lagu menurun secara genetikal dan burung bernyanyi nyaris tanpa usaha menambah variasi. Cara B membutuhkan kerja yang sangat keras dan hasilnyapun tidak dijamin. Dan akhirnyapun variasi ini tidak menurun secara genetikal. Tetapi Belgia dan Belanda telah sukses setelah berusaha keras beberapa decade. Inilah mengapa waterslager dapat menurunkan variasi lagunya ke anak turunannya. Pada pertama kalinya orang Belgia mendidik waterslager dengan memakai alat-alat buatan seperti corong air, mengalirkan dan/atau meneteskan air ke ember dan lain-lain. Pada kenyataannya, mendidik dengan burung nightingale lebih sulit karena burung ini bernyanyi pada malam hari di waktu anakan waterslager sudah terlelap tidur dan burung ini cuma bernyanyi di musim semi yang mana saat itu adalah musim kawin burung sehingga sudah tidak ada lagi anakan untuk dididik atau anakan sudah terlalu tua untuk dididik.
Secara umum, waterslager bernyanyi nge-roll dan variasi tembakan (catatan: tembakan di sini adalah tetap bunyi air yang dinyanyikan dengan nada tinggi). Waterslager harus mempunyai banyak variasi gemericik air, waterslager tanpa dasar gemericik air bukanlah waterslager. Untuk itu namanyapun identik dengan bunyinya, waterslager dapat dikatakan berarti pukulan air atau gemericik air. Oleh sebab itu bagi orang yang ingin membeli waterslager diharuskan meneliti nilai yang didapat, terutama yang paling terpenting dari variasi adalah ‘klokkende waterslag’ atau bunyi ‘klok’ yang paling sederhana. Variasi ini mempunyai nilai maksimal 12. Secara garis besar, kenari yang mempunyai nilai klokkende waterslag 6 dapat dikatakan bagus, nilai 7 sangat bagus, nilai 8 adalah sempurna dan nilai 9 adalah istimewa. Untuk pecinta dan ahli waterslager, variasi ini sangat penting. Terkadang waterslager yang mempunyai nilai 8 di klokkende dengan nilai total 114 dinilai lebih disukai daripada waterslager bernilai 6 klok dengan total nilai 120. Lebih-lebih, dalam hal penilaian kontes waterslager di sana, pemenangnya pasti mempunyai nilai klok tertinggi.
Juga burung tanpa nilai variasi gemericik air tidak dapt memenangkan lomba.Bagaimana bunyi klokkende waterslag? Secara sederhana, bunyi ini menyerupai tetesan air dalam jumlah besar ke dalam ember yang penuh air, seperti:
wloi-wloi-wloi-wloi
blo-blo-blo-blo
glu-glu-glu-glu
wut-wut-wut-wut
tanda minus di atas sangat penting yang berarti ada spasi di antara suku kata. Semakin dalam cengkokan dan semakin lelah waterslager membawakan variasi lagu ini semakin bagus. Yuri lebih menyukai bunyi ‘i’ di belakang variasi ini, artinya bunyinya akan terasa lebih dalam dan gaungnya sangat enak didengar. Kecepatan atau speed juga penting, klok yang dinyanyikan lamban lebih jelas dibanding klok yang dinyanyikan cepat, yang terkadang akan rancu dengan variasi terpenting ke-2 yaitu ‘bollende waterslag’. Variasi ‘klok’ yang sangat indah boleh digabungkan dengan flute dengan bunyi klok di belakang. Walaupun sangat sulit menyimpulkan bagaimana bunyi klok yang baik, seseorang dapat menilai dengan semakin mirip terhadap bunyi air adalah yang terbaik. Lagu harus sangat jernih, bersifat 3 dimensi, dengan susunan variasi yang sangat jelas.Perbedaan dengan variasi terpenting ke-2 adalah speed yang dibawa waktu bernyanyi, spasi antara suku kata dan tidak ada huruf ‘l’ atau ‘I’ di belakang suku kata. Variasi lagu yang disebut ‘bollende waterslag’ adalah menyerupai suara air waktu direbus, kira-kira seperti:
bobobobo
bubububu
blublublublu
wutwutwutwut
Anda dapat melihat tidak ada tanda minus di antara suku kata yang berarti tidak ada spasi antara suku kata. Variasi ini enak didengar dan juga harus dipunyai seekor waterslager di antara bunyi air lainnya. Di kejuaraan variasi ini mempunyai nilai maksimal 9, walau asosiasi Belanda mempunyai nilai maksimal 6.
Variasi ke-3 seperti suara air yang mengalir atau disebut ‘rollende waterslag’, variasi ini mirip waktu kita meniup sedotan ke dalam gelas. Nilai maksimal 6, di Belanda mempunyai nilai maksimal 9. Variasi ini terdengar seperti:
brubrubru
Selain menirukan suara air, ada beberapa variasi yang dinyanyikan waterslager, yaitu:
Staaltonen atau suara besi, nilai maksimal 9. Terdengar seperti besi yang dipukulkan berulang-ulang:
ting-ting-ting
jing-jing-jing
tong-tong-tong
Belakangan, suku kata yang memakai huruf ‘o’ terdengar lebih dalam dan banyak disukai orang. Bagaimanapun, mana yang lebih berharga tergantung pada selera orang.
Fluiten atau Flute: sangat diperlukan untuk lagu yang lebih indah. Terdengar seperti:
su-su-su
du-du-du
sut-sut-sut
Spasi di antara suku kata harus diperlihatkan untuk menambah nilai variasi ini. Variasi ini mempunyai nilai maksimal 9.
Fluitroll atau bunyi flute yang dinyanyikan dengan speed rapat mempunyai nilai maksimal 6, terdengar seperti:
sursursur
Bellen, ditirukan dari bunyi bel dan terdengar seperti:
lilili
lululu
Hampir tidak ada spasi antara suku kata dan ada variasi lain dari kategori ini yang diadaptasi dari double-bell yang terdengar seperti ‘tilung-tilung-tilung’ atau ‘dingdong-dingdong-dingdong’. Variasi ini akhirnya lebih dicari daripada bunyi single-bell.
Belrol atau seperti alarm jam:
riririri
rurururu
Lebih baik bila dinyanyikan dengan paruh yang terbuka untuk kesan kristal.
Tjokken (roll) atau terkesan seperti seseorang menotok pintu, nilai maksimal 6
toc-toc-toc
tjok-tjok-tjok
to(r)-to(r)-to(r)
Terakhir adalah Knor, terkesan seperti dengkur ****:
knorrrr
Variasi ini dinyanyikan cuma sekali dalam sebuah nyanyian. Nilai maksimal 6 dan semuanya tergantung dari panjang variasi.
Kita akan mendapatkan kartu penilaian yang telah diisi atau ‘indruk’ bila kita membeli waterslager yang telah dilombakan, di lembar penilaian menunjukkan bagaimana waterslager bernyanyi waktu saat penilaian. Contohnya, mungkin kita bisa mendengarkan orkestra kelas teri menyanyikan simponi Beethoven tetapi suaranya akan tidak jernih, kacau dan lain sebagainya. Berbeda bila kita menikmati simponi Beethoven yang dilantunkan orkestra kelas atas, kita akan menikmati kejernihan suara yang sangat detail. Inilah yang akan dijelaskan oleh yuri dalam ‘indruk’. Lembar penilaian ini sangat penting dalam memilih waterslager jantan, tentunya apabila lembar penilaian ini tersedia.
Belanda memberikan nilai maksimal 3 untuk variasi lagu yang menirukan burung nightingale. Haruslah diingat bahwa semakin jelas bagaimana burung menirukan akan mendapatkan nilai yang tinggi. Poin tambahan harus dikalikan 3, alasannya adalah pada waktu pertama kali lomba diadakan cuma diikuti oleh beberapa waterslager, yang bertindak untuk menilai adalah 3 orang yuri. Saat ini, dengan banyaknya waterslager yang ikut, hanya seorang yuri yang menilai. Oleh sebab itu, untuk menjaga perbandingan penilaian sejak saat dimulainya lomba maka point akhir dikalikan 3.

Selasa, 11 November 2008

1402 – 1496 Seperti yang kita ketahui bahwa pada abad ke-15, Jean de Bethencourt membawa burung kenari untuk pertama kali ke Spanyol dan kemudian ke Perancis, selama Penaklukan Kepulauan Kenari (Canary Islands) untuk Raja Carlos VII dari kerajaan Spanyol. Pada masa itu juga, Henry the Navigator tiba di Azores dan membawa burung kenari pertama ke Portugal dan kemungkinan ke Inggris.Kerajaan adalah tempat favorit untuk memelihara kenari. Para pendeta di Spanyol juga mencari tambahan nafkah dengan mengembang biakkan, menjual dan mengekspor. Burung kenari yang dijual oleh para pendeta hanyalah yang berjenis jantan saja, sehingga membuat pengendalian penjualan dengan cara monopoli karena hanya mereka sajalah yang bisa mengembang biakkan, hal ini berlangsung bertahun-tahun.

1545 Menurut tulisan Conrad Von Gesner, pakar ilmu hewan moderen, burung kenari juga sudah ditemukan dan dipelihara di Inggris.“Burung-burung kenari tersebut di sini, di Inggris, dinamakan sugar birds dan hanya orang kaya saja yang mampu memelihara …”Pada waktu yang sama juga diinformasikan bahwa burung kenari dipelihara di Flanders. Menurut sejarawan, pada akhir abad ke-15 Spanyol menaklukkan Amerika dan kembali merebut Grenada dari tangan musuh. Putra dari Juana dan Felipe, Carlos I dari Spanyol dan Kaisar V dari Jerman mewarisi beberapa negara di Eropa, termasuk Flanders, Holland, Luxemburg dan Burgundy, dengan dalih adanya perdagangan dan hubungan darah antara daerah ini dan Spanyol.1556 Dicatat oleh sejarah bahwa burung kenari pertama tiba di Amerika tetapi masih jarang ditemukan sampai dengan akhir abad ke-19.

1575 Selama pemerintahan Felipe II dari Spanyol (1575 – 1598) pengungsi yang taat beragama dari the Lower Country (Netherlands) tiba di kota Norwich di Inggris. Pengungsi ini membawa burung kenari yang kelak akan menjadi cikal bakal kenari jenis Norwich.

1585 Pada tahun ini diyakini bahwa burung kenari berwarna kuning pertama diberikan oleh Sir Walter Raleigh kepada Ratu Elizabeth I. Untuk menghargai peristiwa ini, Shakespeare menggubah soneta yang menceritakan bagaimana sang Ratu mengubah burung kenari menjadi emas.

1622 Sekitar abad ke-16, burung kenari telah dikembang biakkan di Itali, mereka mungkin mendapatkan burung betina dari perdagangan gelap atau kesalahan identifikasi jenis kelamin ketika mereka mengimpor dari Spanyol. The Leyend of the Island of Elba (1622), sebuah tulisan dari Giovanni Pietro de Olina yang menceritakan tentang sebuah kapal Spanyol berlayar menuju Lighorn yang dilanda badai dan harus berlabuh di pantai antara Pulau Elba dan Tuscany, terlihat ada sebuah muatan burung kenari yang dilepaskan dan kemudian hidup di pedalaman. Orang Italia dengan segera mengambil kesempatan dari kecelakaan tersebut, mengembang biakkan dan memperdagangkan produksinya. Pedagang burung membawa burung kenari sepanjang pegunungan Alpen sempai Tyrol di Jerman.

1667 Burung kenari berwarna Putih Dominan terlihat di Jerman.

1685 Huguenot melarikan diri dari Perancis ke Edinburgh di Inggris dan membawa burung kenarinya, yang kelak menjadi cikal bakal kenari jenis Lizard dan jenis yang telah punah sejak lama (1830), London Fancy.

1700 Kenari jenis Saxon terkenal di Jerman dan di negara sekitarnya, kenari ini adalah leluhur dari Colorbred Canary (burung kenari warna).

1709 Hervieux de Chanteloup menerbitkan bukunya, Nouveau Traité au Serins, yang di dalamnya terdapat daftar 29 variasi warna kenari, termasuk Lizard, Crested, mata merah, intensif dan lain sebagainya.

1713 Ada dokumen tertulis dan pernyataan adanya burung yang memiliki lagu seperti air, yang kelak menjadi cikal bakal dari burung kenari jenis Malinois atau Waterslager.

1750 Sekitar tahun ini di the Lower Country (Flanders), kenari jenis Old Holland dan kemudian Great Canary of Ghents terkenal karena ukurannya yang besar, sikap melengkung dan sedikit berbulu balik (Frill). Burung ini menjadi pendahulu kenari jenis bongkok dan frill.

1770 Kenari jenis Crested (mempunyai jambul di kepala) pertama kali terlihat, walau baru tahun 1800 kenari jenis Crested resmi diakui sebagai salah satu jenis kenari.

1800 Dari kota Nuremburg, Jerman, ribuan kenari jenis Saxon diekspor ke seluruh dunia.Penampilan pertama kali kenari jenis Belgian Hunchback (Belge Bossu) dan menjadi salah satu jenis kenari bulu balik pertama (Frill)1850 Scotch Fancy pertama kali diakui sebagai salah satu jenis kenari.

1873 Pada Kejuaraan Nasional Inggris, terlihat Norwich pertama yang diberi pakan pewarna, dimiliki dan dikonteskan oleh Edward Bemrose yang saat itu memakai sejenis cabe sebagai pakan pewarna.

1880 Kenari jenis German Hartz Roller (Harzer Roller) tampil sempurna, milik Wilhem Trute dari St. Andreasburg di Pegunungan Hartz, Jerman.

1900 Warna Agate hasil mutasi muncul di burung kenari hasil ternakan Helder dari Leewarden, Holland.

1908 Kenari berwarna Putih Resesif pertama muncul di peternakan Nyonya Lee di Matinborough, Selandia Baru. Mutasi ini kemudian direproduksi di Inggris dan diresmikan pada tahun

1912.Peternak Spanyol adalah orang pertama yang menyilangkan burung kenari dengan Red Siskin (Carduelis Cucullata).

1915 Peternak Jerman, Balser dari Fulda dan Dams dari Konigsburg menemukan bahwa dari hasil persilangan antara Siskin dengan kenari ada yang subur. Bruno Martern dari Prussia memproduksi kenari pertama dengan warna red factor pada tahun 1925.

1921 Adalah Hans Duncker (1881 – 1961), seorang guru dan ahli genetika paruh waktu, bersama dengan Karl Reicht yang bertanggung jawab atas tugas memproduksi kenari merah. Inisitif mereka, yang sebenarnya mengambil hampir seluruh kehidupannya, dihargai setingginya tetapi belumlah sempurna.

1930 Dari hasil produksi Duncker dan Reicht, Anthony K. Gill dan Charles Bennet mengambil alih misi. Bennet menemukan hubungan yang hilang, mensuplai karotin. Julius Henninger juga mengembang biakkan burung dengan warna yang diinginkan, secara genetika, dapat diperoleh dari pemberian pakan pewarna. Bukunya, Farben Kanarien, Maximillian, 1962 adalah petunjuk praktis untuk berternak kenari warna.

1934 Kenari berwarna Bronze pertama kali ditemukan, hasil persilangan kenari melanin dengan Siskin.1944 – 1952 Gustave Smet dan Marcel Ciouta adalah pakar peternak kenari warna, tetapi belum menemukan intensitas yang diingankan dari warna merah. Pada tahun 1960an, Hoffman La Roche menciptakan sebuah produk untuk mengintensitaskan warna kuning telur untuk industri peternakan (Roxanthin Red-10). Produk ini akan digunakan pada tahun 1964 oleh para peternak kenari untuk mendapatkan pewarnaan yang diinginkan pada kenari merah.

1949 Warna mutasi Opal didapatkan dari sepasang Harzer Roller di peternakan Rosner di Furth, Jerman.1950 Di antara burung kenari hasil ternakan P.J. Helder di Holland terlihat mutasi Rose dari sepasang kenari merah. Pada tahun 1960, Ivory muncul di peternakan Willi Robner di Jerman.

1959 Warna Pastel Melanin pertama terlihat dari sepasang kenari warna Red Isabel milik Brockmayer dari Netherlands.1960 Warna Dimorphic (Mosaic) muncul di Italy, terlahir dari hasil persilangan kenari merah dengan Gloster.1965 Mutasi warna Phaeo terlihat dari hasil peternakan Kuppens di Brussel, Belgia.1966 Mutasi grey-wing terlihat di Italy.

1967 Mutasi warna Satinette terlihat di Argentina dari hasil peternakan Primitivo Calderón dan dua tahun kemudian ditemukan di Perancis.

1981 Mutasi warna Eumo muncul di peternakan Van Haaf di Holland.

1985 Mutasi warna Topaz ditemukan oleh peternak dan disempurnakan oleh Mario Ascheri, pada tahun 1993 akhirnya diakui oleh C.O.M. (Confédération Ornithologique Mondial/World Ornithological Confederation)1986 Mutasi warna Onyx terlihat di Valencia, Spanyol di peternakan Beliver Bersaudara.

1994 Mutasi warna Cobalt terlihat di peternakan Karl Werner di Jerman.

Senin, 10 November 2008

Memilih kenari berdasar katuranggan


Berikut ini saya sampaikan tips mengetahui gaya tarung dan beberapa sifat dari kenari berdasar katuranggan (ciri fisik yang terlihat dari luar). Tips ini saya peroleh Kamis (10/7/2008) malam dalam ngobrol lama dengan seorang sobat baru, Om Erik, yang sudah malang-melintang di dunia kenari. Salah satu kenari asuhannya, pernah menyabet juara kecil di Piala Raja. Dia dikenal sebagai salah seorang “head hunter” bakalan kenari. Dia juga perawat kenari “pemain besar” lomba kenari dari Jogja.Salah satu jagoannya, masih berusia 7 bulan, yang saya incar (incar karena nggak berani nawar karena nggak ada uang), mau dimahari Rp. 2,5 juta oleh pemain Jogja tetapi belum dilepas.


Gaya tarung kenari berdasar bentuk body dan kondisi sayap:Menurut dia, gaya tarung kenari bisa dikelompokkan dalam 3 jenis.

1. Gaya buka sayap turun ½ atau hanya turun sedikit, dengan kepala hanya menggelang-geleng kanan-kiri (yang disebutnya gaya Steve Wonder).

2. Gaya buka sayap turun penuh ke arah bawah, dengan model tarung sambil jalan kanan-kiri.

3. Gaya buka sayap ke arah depan, dengan model tarung sambil jalan kanan-kiri.

Gaya 1, biasanya dilakukan oleh kenari-kenari dengan body keseluruhan yang terlihat tidak proporsional dan, jika dalam keadaan normal/tidak beraksi, kedua sayap bertemu bersilangan membentuk gunting dan karenanya, jarak antra ujung sayap dengan pangkal ekor relatif jauh (tidak bersentuhan). Kalau dilihat dari atas bodinya terlihat seperti persegi panjang dengan perbandingan panjang: lebar = 3:1.

Gaya 2, biasanya dilakukan oleh kenari dengan body proporsional, panjang dan kalau dilihat dari atas bodinya terlihat seperti persegi panjang dengan perbandingan panjang: lebar = 4:1; ujung bulu kedua sayap sejajar ke arah belakang, lurus.

Gaya 3, sama dengan ciri pemilik gaya 2, denagn perbedaan pada sayap yaitu ujung bulu kedua sayap sejajar ke arah belakang tetapi agak turun jatuh (ngglembreh- Jawa).Cepat lambatnya kenari bunyi berdasar ketebalan bulu:

1.Kenari dengan bulu tebal (yang dia istilahkan “bulu rangkap”) cenderung lama untuk bisa bernyanyi secara maksimal.

2.Kenari dengan bulu tipis (yang dia istilahkan dengan “bulu satu”) lebih cepat berbunyi dengan capaian lagu maksimal (punya Om Erik, kenari 7 bulannya yang sudah berprestasi di tiga arena lomba, berbulu tipis.Cepat lambatnya kenari bunyi berdasar warna dominan pada bulu:

1.Kenari yang memiliki warna dominan cerah (putih, kuning, orange) cenderung lama untuk bisa bernyanyi secara maksimal.

2.Kenari yang tidak memiliki warna dominan cerah (putih, kuning, orange) lebih cepat berbunyi dengan capaian lagu maksimal (punya Om Erik, kenari 7 bulannya berwarna bon dengan warna terbanyak (tetapi tidak terlihat dominan) hijau-kuning.Kelebihan dan kelemahan kenari berdasar ketebalan bulu:

1.Kenari berbulu tebal/rangkap lebih bisa membawakan lagu dengan cengkok yang terdengar lebih jelas ketimbang kenari berbulu satu/tipis karena dalam membawakan suara hanya sedikit ditingkahi dengan gaya (baik sayap, maupun jalan kanan-kiri).

2.Kenari berbulu tipis lebih lincah dan bisa bergaya dengan mengandalkan suara-suara tembakan.BersambungSalam,Duto

Tips Ringan Memilih Kenari untuk Kontes

Kadang kita memelihara burung kenari dirumah hanya untuk didengar suara merdunya atau sambil melihat corak warna yang indah. Pernahkah terlintas dibenak kita, pada suatu saat kenari kita tsb dapat diturunkan dalam arena kontes? Kadang ada pendapat yang mengatakan kalo kita ingin main burung dikontes, carilah burung di arena kontes pula. Itu benar, dan sayapun setuju, tapi yang perlu diingat harga burung dikontes pasti mahal-mahal. Bagaimana dengan kita yang belum sanggup untuk mengeluarkan biaya yang mahal, tapi sudah ingin turun kontes? terutama untuk kelas kenari.

Berikut tips2 ringan yang mungkin bisa membantu kita dengan modal yang terbatas tapi bisa mendapatkan kenari yang cukup andal dikontes:
1. Pilihlah Kenari Jantan (sdh berbunyi). Hal ini mutlak, dan tidak bisa diganggu gugat.
2. Perhatikan postur tubuh, tidak cacat, lincah, warna yang indah (kalo tidak ada, tidak apa2). Dan yang perlu diingat, kenari tidak boleh kegemukan, jika gemuk ia akan malas berbunyi.
3. Simaklah bunyi kenari tsb. Apakah lagunya bagus? Panjang? Nyaring (tebal)?
Lagu: kalo kita belum terbiasa mendengarkan lagu kenari yang bagus, kita harus sering2 mendengarkan kenari rekan2 kita yang sdh juara dikontes (sebagai perbandingan). Kalo tidak ada pembanding, kita dengarkan saja dengan perasaan, apakah kita merasa terhibur dengan lagu yang didendangkan olh kenari tsb atau tidak .Panjang: Lagu yang dilantunkan haruslah panjang, bervariasi, tidak dengan tiba2 putus ditengah lagu (harus ada ujung akhiran lagu yang enak)Nyaring: Agak sulit mendengarkan suara kenari yang nyaring, jika tidak ada pembanding. Jika kenari yang akan dibeli bisa dipinjam/dites terlebih dahulu, maka sekali lagi bandingkanlah dengan kenari kontes rekan2 kita. Jika tidak bisa, coba perhatikanlah leher kenari yang akan dibeli saat berbunyi, apakah pada bagian lehernya akan menonjol kedepan. Jika ya, biasanya volume suaranya nyaring.4. Perhatikan gaya kenari tsb saat bernyanyi.
Gaya: gaya yang baik jika saat bernyanyi kenari tsb menurunkan kedua sayapnya, bisa juga direntangkan, dan berjalan kekanan dan kekiri. Kadang ada kenari yang akan mengeluarkan gaya tersebut jika melihat kenari jantan yang lain. Oleh karena itu, kita perlu tes dengan kenari jantan lain.5. Lihat apakah selama berbunyi kenari tsb ngotot.Ngotot: Biasanya kenari yang ngotot akan ikut berbunyi jika ada kenari jantan lain yang dilihatnya berbunyi. Jadi mereka akan saling bersahut2an/tidak mau kalah dalam berbunyi. Ada tips yang cukup terbukti utk melihat ke-ngotot-an seekor kenari. Coba bawalah/tes telebih dahulu kenari tsb dengan kenari rekan2 kita yang sudah juara, apabila saat dites kenari kita terlihat ngotot dengan kepunyaan rekan kita tsb, maka kenari kita tsb sdh bisa dibilang ngotot.6. Harus mempunyai mental lapangan yang bagus.Ini bagian yang tersulit dalam memilih kenari. Terkadang ada kenari yang sdh memenuhi syarat2 tsb diatas, tetapi tidak mempunyai mental lapangan. Sehingga saat di arena kontes kenari tsb tidak bekerja/berbunyi sesuai harapan. Hal inilah yang melatari perkataan saya, mengapa saya setuju dengan anggapan untuk membeli kenari kontes harus diarena kontes, karena kita disana sdh bisa melihat mental lapangan seekor kenari.Namun mental lapangan bisa dibina al dengan cara:
 Mengantungkan kenari kita ditempat yang sering dilewati orang dan kendaraan serta berisik. Seperti dipinggir jalan depan rumah.
 Sesering mungkin membawanya untuk berjalan-jalan jauh. Bisa saat latber atau ngetes dengan temen2 yang rumahnya jauh.
 Buatkanlah kandang umbaran, untuk stamina yang fit bagi burung.Mungkin inilah tips2 yang bisa saya berikan kepada rekan2 sesama pecinta kenari, khususnya yang baru ingin bermain kenari.
Mengapa saya beranikan menulis ini? Karena…..,saya dulu sering ketipu saat memilih kenari. Tapi ingat, ini adalah dasar2 dalam memilih burung kenari kontes. Jadi, burung tidak akan langsung menjadi juara walaupun telah mengikuti tips ini. Perlu perawatan yang rutin yang sesuai dengan karakter burung kita.
Saya juga mohon rekan2 kiranya dapat memberikan masukan dan tanggapan atas kekurangan tulisan ini, saya tunggu masukan dan tanggapannya……(pga 6/04/06)